Thursday, April 4, 2013

Masalah Mendatangkan Makna Kehidupan


"Hindari masalah, dan kamu tidak akan
pernah jadi orang yang memecahkannya"
- Richard Bach

Dear Gilang, temanku yang teguh
hatinya...
Bagi seekor burung rajawali,
satu-satunya hambatan untuk terbang
lebih cepat dan nyaman adalah udara.
Tetapi jika udara itu diambil dan
burung tersebut dibiarkan terbang
dalam kehampaan tanpa udara, burung
rajawali itu segera jatuh ke tanah
dan tidak dapat terbang sama sekali.
Hambatan utama yang harus diatasi
oleh sebuah perahu bermotor adalah
air yang menyentuh baling-baling
perahu. Tetapi jika tidak ada air
sebagai penahan, perahu ini justru
tidak dapat bergerak sama sekali.
Hukum yang sama juga berlaku bagi
kehidupan manusia. Hambatan adalah
kondisi yang 'harus ada' bagi
kesuksesan. Sebuah kehidupan yang
terbebas dari hambatan dan kesulitan
akan mengurangi semua kemungkinan dan
daya sampai ke titik nol.
Larilah dari masalah Anda jauh-jauh,
dan kehidupan Anda akan kehilangan
daya kreatif!
Masalah kesehatan yang parah bisa
memberikan makna pada dunia
pengobatan. Masalah kekacauan sosial
bisa memberi makna pada kebijakan
pemerintah.
Kita semua memiliki kecenderungan
ingin terbebas dari semua masalah dan
tanggung jawab. Ketika masalah
datang, berikanlah makna baru pada
permasalahan itu. Sebuah beban
kehidupan yang paling berat adalah
pada saat kita tidak memiliki apapun
untuk dibawa. 

Monday, February 18, 2013

Memimpin Adalah Mendengarkan


"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas,
kehormatan dan negara. Itu berarti
karakter dan itu berarti mendengarkan
dari waktu ke waktu" - George W. Bush
Dear Gilang,
Kebanyakan orang cenderung lebih
senang membicarakan dirinya sendiri
dibandingkan mendengarkan. Hanya
orang-orang  berpengaruh yang
memahami nilai luar biasa jadi
pendengar yang baik. Seperti yang
dikatakan senator Amerika Serikat,
Lyndon B. Johnson, Anda tidak akan
pernah belajar apa-apa jika Anda
terus bicara.
Kemampuan mendengarkan secara cerdas
merupakan kunci untuk dapat
mempengaruhi orang lain. Mendengarkan
memberikan manfaat dalam membangun
hubungan, meningkatkan pengetahuan,
membangkitkan ide, membangun
loyalitas dan menunjukan rasa hormat
kepada orang lain.
Sekilas mendengarkan orang lain
tampak hanya menguntungkan mereka,
tetapi dengan menjadi pendengar yang
baik, Anda sebenarnya menempatkan
diri pada posisi membantu diri
sendiri.
Melalui mendengarkan, Anda memiliki
kemampuan untuk mengembangkan
hubungan yang lebih kuat,
mengumpulkan informasi berharga dan
meningkatkan pemahaman  Anda mengenai
diri sendiri dan orang lain. 
Herb Cohen, seorang negosiator
terbaik dunia mengatakan:
"Mendengarkan secara efektif
membutuhkan lebih dari sekedar
mendengarkan kata-kata yang
disampaikan orang. Mendengarkan
menuntut Anda menemukan makna dan
pemahaman atas apa yang sedang
dikatakan. Lagi pula, makna bukan
terletak di dalam kata-kata,
melainkan di dalam seseorang."

Sunday, February 17, 2013

Komitmen Untuk Berkomitmen


"Ada perbedaan antara minat dan
komitmen. Saat Anda tertarik
melakukan sesuatu, Anda
mengerjakannya hanya jika situasi
mengizinkan. Tetapi saat Anda
berkomitmen melakukan sesuatu, Anda
tidak menerima alasan, hanya hasil" -
Anonim
Dear Gilang,
Jika usaha Anda belum membuahkan
hasil, bisnis Anda belum menghasilkan
keuntungan yang Anda harapkan, atau
hubungan dengan pasangan yang tengah
goyah, ingatlah kembali pada komitmen
awal pada saat Anda menetapkan
tujuan.
Berpegang teguhlah pada komitmen
tersebut. Sebuah tujuan yang gagal,
proyek yang tidak selesai, hubungan
yang putus, diakibatkan patahnya
sebuah komitmen. Sesederhana itu,
sedalam itu, dan sepenting itulah
sebuah komitmen.
Sukses adalah hasil menciptakan dan
menjaga komitmen Anda dan orang lain.
Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi
tak ada gunanya dan harapan tidaklah
lebih dari sebuah gelembung mimpi,
sampai Anda berkomitmen penuh untuk
mewujudkannya.
Komitmenlah yang menginspirasi
Anda mengeluarkan kemampuan
terbaik Anda
.

Komitmen memperlihatkan kepada dunia
keseriusan Anda dalam bertindak.
Komitmen juga melindungi serta
menguatkan kredibilitas dan reputasi
Anda. Komitmen memberikan Anda
energi, momentum yang tak pernah
berhenti, dan rasa bangga yang tak
ternilai.
Komitmen juga memberikan kekuatan.
Tidak peduli apa pun yang kita
hadapi, sakit, kemiskinan, atau
bencana, kita tidak akan teralih dari
tujuan kita.

Wednesday, February 13, 2013

Dominasi Pikiranmu Dengan Afirmasi



"Sukses adalah sebuah proses, kualitas

dari pikiran dan cara sikap,
affirmasi kehidupan yang keluar" -
Alex Noble
Dear Gilang
Penelitian-penelitian muktahir
menunjukan betapa hebatnya kekuatan
pikiran bawah sadar yang dibangun
melalui affirmasi kalimat positif
dalam pencapaian mimpi seseorang.
Salah satu orang besar yang
menerapkannya adalah Muhammad Ali.
Sebelum naik ring dan bertarung
dengan lawannya, dalam sebuah
wawancara televisi, Ali mengaku ia
selalu melakukan affirmasi.
"Aku petinju hebat. Apa pun yang
terjadi , aku tetap petinju yang
hebat. Akulah petinju terbaik di
dunia ini" begitu katanya dalam hati.
Ketika wartawan menanyakan alasannya,
Ali menjawab, "Kalimat itu memberiku
rasa percaya diri, menguatkan
keinginanku dan membulatkan
konsentrasiku pada target yang ingin
aku capai. Jika akhirnya aku gagal,
aku akan belajar dari kegagalan dan
berlatih lebih giat lagi hingga
berhasil."
Ali juga menambahkan,"Pikiran sangat
berpengaruh, pikiran bisa menjadi
penyebab kegagalan dan bisa pula
menjadi pendukung keberhasilan.
Pikiran adalah sumber percaya diri."
Ali pun menjadi juara tinju dunia
legendaris sepanjang masa.   
Kepercayaan diri besar pengaruhnya
terhadap kesuksesan karir dan
kehidupan. Maka dari itu, tanamkan
percaya diri yang besar dalam diri
Gilang, jika Gilang ingin berhasil dan
sukses dalam hal apapun.

Thursday, February 7, 2013

Kepercayaan Perekat Hubungan


"Perekat yang menyatukan suatu
hubungan, termasuk hubungan antara
pemimpin dan yang dipimpin adalah
kepercayaan, dan kepercayaan itu
dibangun atas dasar integritas." -
Brian Tracy
Dear Gilang yang amanah, 
Kepercayaan adalah fondasi dari semua
hubungan. Hubungan kerja, bisnis,
kepemimpinan dan tentu saja cinta
dibangun atas dasar kepercayaan.
Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan
berjalan, sebuah organisasi pun akan
kacau.
Bayangkan jika Anda berada dalam
sebuah lingkungan, hubungan atau
organisasi tanpa kepercayaan, para
pekerjanya saling curiga satu sama
lain dan para atasannya berusaha
mempertahankan posisinya
masing-masing dengan segala cara.
Organisasi seperti itu sangat rapuh
dan tinggal menunggu waktu untuk
hancur.
Gilang, sebagai seorang pemimpin, Anda
harus menginvestasikan banyak waktu
untuk membangun kepercayaan dari
bawahan atau pengikut Anda.
Kepercayaan itu sebenarnya dibangun
atas fondasi sederhana. Jalanilah
kehidupan dengan penuh integritas dan
hormati orang lain. Konsistensi dalam
kata dan perbuatan. Melakukan dan
menepati apa yang Anda katakan pada
orang lain.
Sebelum Anda mengharapkan orang lain
percaya pada Anda, sebagai pemimpin
Anda harus percaya dahulu pada orang
lain. Delegasikan kewenangan Anda
pada mereka. Mereka pun akan merasa
dipercaya atas kemampuan mereka.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk
membangun kepercayaan dan hanya butuh
waktu beberapa detik untuk
menghancurkannya. Belajarlah
mempercayai, belajarlah untuk jadi
orang yang dipercaya.

Wednesday, February 6, 2013

Bersyukur atas Nikmat'a umur

    Alhamdulillah...hari ini umurku meningkat setahun lagi, bertambah mata tangga usiaku. Semoga dengan berkat bertambahnya usia ini, akan bertambah juga keimanan, kematangan, kesabaran dan juga sedang berusaha untuk menambah ilmu buat bekalan di sana nanti. Moga di permudahkan Allah setiap urusanku di dunia dan di akhirat.

    Bersyukur di atas nikmat umur kurniaanNya, masih diberi kesempatan untukku menghirup udara di subuh Jumaat yang hening ini. Untuk sampai bila anugerah nikmat umur ini akan bertahan, 10 tahun, 20 tahun..atau mungkin esok lusa...wallahu a'lam. Hanya DIA yang maha mengetahui. Yang pasti sebagai hambaNya kita perlu menyiapkan diri untuk menghadapi saat yang PASTI AKAN TIBA itu. Sudah bersediakah aku??? Ohh...(muhasabah diri sendiri)

    Berapa ramai di kalangan kita, terutamanya golongan muda remaja, termasuk diri ini (opss bukan remaja lagi, dah melangkah ke alam dewasa ^_^;) , yang setiap kali meningkat umur nya mula memikirkan soal MATI? Di awal usia dewasa (lingkungan 21~25 tahun) rasa-rasanya jarang di antara kita yang memikirkannya. Masih muda belia, darah tengah panas. Apa yang selalu kita risaukan ialah...
kalau perempuan : <"Oh umur aku dah meningkat, tapi tak kahwin-kahwin lagi.Member yang sebaya semua dah kelek anak 2,3 orang"> ,
kalau lelaki : <"habis belajar aku kena kerja bagus, simpan duit, beli rumah kereta, baru boleh pinang anak dara orang, lepas tu kahwin, kerja lagi sampai kaya, bla,bla....">
Itu mungkin antara dialog yang biasa kita dengar, yang lain anda tambah sendiri.

"Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati esok hari."    Persoalannya adakah hidup ini untuk dunia semata-mata? Tepuk dada, tanya iman. Mengingatkan diri sendiri sebenarnya. Inilah penyakit umat kita sekarang yang patut kita bimbangkan -> 'penyakit wahan', penyakit cintakan dunia dan takutkan mati.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam yang bersabda: "Akan datang suatu masa di mana bangsa-bangsa dan seluruh dunia akan datang mengerumuni kalian bagaikan orang-orang yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka" Maka salah seorang sahabat bertanya, "Apakah karena kami sedikit pada hari itu?" Nabi s.a.w. menjawab, "Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah s.w.t. akan mencabut rasa gentar dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah s.w.t. akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan". Seorang sahabat bertanya, "Apakah wahan itu hai Rasulullah?" Nabi Muhammad s.a.w. menjawab, "Cinta pada dunia dan takut pada mati". (H.R. Abu Daud)

    Usia dunia sudah terlalu tua.Takut sebenarnya memikirkan macam-macam yang dah berlaku sekarang ni(mungkin boleh cerita lain kali bab ni). Tapi sangat sedikit di antara kita yang mengambil pelajaran dari apa yang berlaku itu sebagai peringatan dari Allah s.w.t. Mengingatkan diri sendiri juga. Menjadi tanggungjawab bagi kita yang sedar dan tahu ini untuk membetul, membaik pulih dan menyedarkan kembali insan-insan yang terleka. Dan sesungguhnya apa kita buat itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak, "apa yang telah aku buat untuk membantu agama Allah?", dan ketika itu berbahagialah orang-orang yang meletakkan dirinya ,hidupnya dan matinya pada jalan dakwah.

    Satu perubahan yang amat aku syukuri sebenarnya pada diri ini di kala usia menginjak ke tangga 23 tahun ini. Bersyukur dengan nikmat hidayah dari Allah s.w.t. Secara jujurnya, lewat tahun-tahun yang lalu, bila bicara soal masa depan apa yang difikirkan hanyalah mengenai diri sendiri sahaja. Tidak pernah terlintas untuk berfikir soal permasalahan umat, dakwah dan sebagainya.Kuakui masih banyak yang kurang dalam diri ini, namun aku berazam untuk terus berusaha menambah ilmu dari masa ke semasa dan mempersiapkan diri untuk berjuang di jalan dakwah.Moga Allah memberkati setiap langkahku...Moga diberi kekuatan oleh Allah untuk meneruskan perjuangan ini...amin.

Monday, February 4, 2013

Harga Sebuah Perubahan !!!



"Bukan yang paling kuat yang bisa
bertahan hidup, bukan juga yang
paling pintar. Yang paling bisa
bertahan hidup adalah yang paling
bisa beradaptasi dengan perubahan." -
Charles Darwin
Dear Gilang yang mudah beradaptasi,
Untuk bertumbuh, Anda perlu melakukan
perubahan. Suatu perubahan selalu
menuntut pengorbanan Anda. Baik itu
keuangan, waktu, energi atau
kreativitas. Kenyataannya, perubahan
tanpa pengorbanan bukanlah perubahan
yang sebenarnya!
Sebagian orang ada yang menganggap
perubahan adalah pertumbuhan,
sebagian lagi ada yang beranggapan
perubahan adalah penderitaan.
Jika Anda memandang perubahan itu
sebagai pertumbuhan, apapun itu
pengorbanannya walaupun membuat Anda
lebih sedikit menderita, ingat saja
pada hasil akhirnya.
Seekor ulat harus berjuang dalam
kepompong sebelum menjadi kupu-kupu
cantik. Sebuah mutiara pun dihasilkan
dari pasir yang masuk ke dalam tubuh
kerang yang halus. Untuk menghasilkan
mutiara cantik yang berharga ini,
sebuah kerang harus menahan sakit
yang luar biasa.
Jika Anda ingin merombak keadaan yang
telah mapan, pakar manajemen Tom
Peters memberikan nasihatnya, "Jangan
guncang perahunya. Tenggelamkan dan
mulailah bangun yang baru."
Kadang-kadang Anda harus keluar dari
zona aman dan memusnahkan yang lama
untuk mendapatkan sesuatu yang baru
dan lebih baik.
Jangan biarkan Anda lumpuh oleh
ide-ide perubahan. Beradaptasilah.
Lihatlah sebagai peluang yang lebih
menguntungkan.